Sabtu, 30 Oktober 2010

Rekor Kandang Bukan Jaminan

Sabtu, 30/10/2010 04:30 WIB
Jelang MU vs Spurs

Arya Perdhana - detiksport



Manchester - Manchester United punya rekor kandang bagus bila menghadapi Tottenham Hotspur. Akan tetapi, bila melihat situasi terkini, rekor ciamik itu bisa jadi tidak punya arti.

Itulah pendapat gelandang MU, Michael Carrick. Pada Sabtu (30/10/2010), The Red Devils bakal menjamu Spurs di pekan kesepuluh Liga Inggris di Stadion Old Trafford.

Sebagai catatan, MU sudah tidak pernah kalah dari Spurs di Old Trafford dalam 21 tahun belakangan. Kemenangan terakhir Spurs terjadi pada 16 Desember 1989 dengan skor 0-1 ketika divisi teratas Inggris masih bernama Divisi 1.

"Rekor seperti itu tidak akan memengaruhi pertandingan," komentar Carrick seperti yang dilansir situs resmi MU.

Carrick menambahkan, bila MU punya sebuah tempat di mana mereka sulit menang, maka rekan-rekannya akan berusaha melupakan catatan itu dan menghadapi pertandingan sebagai sesuatu yang baru.

"Jika kami memetik hasil buruk di sebuah tempat, maka kami akan menghadapi pertandingan sebagai pertandingan yang segar, semuanya baru. Kami harus waspada karena ini pertandingan besar," tukas gelandang yang pernah memperkuat Spurs itu.

Carrick mengingatkan kalau Spurs adalah tim yang kuat. Keberhasilan pasukan asuhan Harry Redknapp yang sementara duduk di peringkat kelima Premiership menjadi bukti sahihnya.

"Mereka bermain bagus dan memetik beberapa hasil bagus. Mereka punya skuad yang kuat, jadi ini akan jadi tantangan. Tapi kami selalu bangkit menghadapi tantangan, semoga itu yang terjadi nanti," pungkas Carrick.


( arp / arp )  

 www.detiksport.com

Gol Muntari Menangkan Inter

Sabtu, 30/10/2010 03:52 WIB

Arya Perdhana - detiksport


Genoa - Inter Milan berhasil menundukkan Genoa dengan skor tipis 1-0 lewat gol Sulley Ali Muntari. Kemenangan ini membawa Nerazzurri menempel Lazio di puncak klasemen.

Pada Sabtu (30/10/2010) dinihari WIB, Inter melawat ke Stadion Luigi Ferraris, markas Genoa. Menghadapi perlawanan alot tuan rumah, Inter menang setelah Muntari mencetak gol di penghabisan babak pertama.

Tiga poin yang dibawa pulang Inter dari Genoa membuat tim asuhan Rafa Benitez itu kini mengantungi 18 poin dari sembilan pertandingan--cuma defisit satu angka dari Lazio yang baru main delapan kali.

Jalannya pertandingan
Inter mencoba mengambil inisiatif menyerang di awal laga. Menit ke-12, dari umpan Jonathan Biabiany, Wesley Sneijder mencoba peruntungan dengan sebuah tendanga deras tapi bisa diamankan kiper Genoa, Eduardo.

Tapi Genoa juga memiliki peluang di menit 20. Striker kawakan Luca Toni memaksa kiper Inter, Julio Cesar, terbang menepis bola sepakan eks bomber Roma itu dari dalam kotak penalti.

Setengah jam pertandingan berjalan, Samuel Eto'o mendapat sebuah peluang emas tak jauh dari gawang Genoa. Tapi sontekan Eto'o menyambut umpan silang Muntari melebar!

Genoa kembali mengancam di menit 41. Dari umpan Chico dari sayap kanan, bola diteruskan Marco Rossi dari jarak dekat, tapi dari jarak sedekat itu sontekan Rossi masih melebar.

Di menit ketiga injury time, tepat beberapa detik sebelum turun minum, Inter akhirnya memecah kebuntuan. Tendangan jarak jauh Muntari memantul di depan Eduardo dan gagal ditangkap. Gol buat Inter!

Inter mendapatkan sebuah peluang lagi di menit 51. Biabiany yang mendapat umpan akurat dari Sneijder mencoba menendang bola, tapi Eduardo dengan sigap menjinakkan si kulit bundar.

Di menit 78, Inter diancam oleh Domenico Criscito yang melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Kiper Luca Castellazzi yang menggantikan Cesar tak perlu beraksi karena bola melebar.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Genoa gencar menggempur pertahanan Inter. Namun hingga peluit panjang tanda usainya laga berbunyi, tidak ada gol tambahan tercipta di pertandingan ini.

Susunan pemain:
Genoa: Eduardo; Rafinha, Dainelli, Kaladze, Ranocchia; Chico (Destro 58), Milanetto, Criscito; Rossi (Boakye 79), Toni, Mesto (Zuculini 59)

Inter: Julio Cesar (Castellazzi 65); Maicon, Samuel, Lucio, Santon; Cambiasso (Muntari 19), Zanetti;  Biabiany (Cordoba 84), Coutinho, Sneijder; Eto'o

( arp / arp )  

www.detiksport.com

Jumat, 29 Oktober 2010

Sneijder Nerazzurri Sampai 2015

Jumat, 29/10/2010 02:33 WIB

Doni Wahyudi - detiksport


Milan - Rumor kepindahan Wesley Sneijder ke Manchester United dan banyak klub Eropa lain akhirnya terpatahkan setelah dia menyepakati kontrak baru yang diajukan Inter Milan sampai 2015.

Tercapainya kesepakatan antara kubu Nerazzurri dan pihak Sneijder dikonfirmasi langsung oleh Massimo Moratti, Kamis (28/10/2010) waktu setempat.

Dikutip dari Football Italia, gelandang kreatif pemegang paspor Belanda itu sudah menandatangani kontrak yang akan membuatnya bertahan hingga 2015. Tak disebutkan besarnya deal anyar mantan eks Real Madrid itu, meski media Italia menyebut angka lima juta euro permusim sebagai bayaran yang bakal diterima Sneijder.

"Semua orang berhak mengatakan siapa yang pantas mendapat Ballon d’Or, tapi sepertinya buat saya jelas kalau Sneijder yang berhak mendapatnya. Dia mengantar Inter meraih treble musim lalu dan menjejak final Piala Dunia bersama Belanda," sahut Moratti yang mengumumkan kabar gembira tersebut di depan pemegang saham klub.

Kontrak baru yang didapat Sneijder ini memupus isu bakal hengkangnya dia ke Old Trafford. Kabar burung lain yang berkembang menyebut Sneijder akan pulang ke Real Madrid untuk bertemu kembali dengan Jose Mourinho.

Tersia-siakan di Los Merengues, Sneijder diboyong ke Giuseppe Meazza pada tahun 2009. Sukses Inter meraih tiga titel di musim 2009/2010 tak bisa dilepaskan dari kontrubusinya yang memang luar biasa dari lapangan tengah,
( din / key )  

www.detiksport.com

Chicharito Nyaris Pensiun Dini

Jumat, 29/10/2010 03:22 WIB

Doni Wahyudi - detiksport


Manchester - Terus mencetak gol buat Manchester United, Javier Hernandez jadi bintang baru di Old Trafford. Tak banyak yang tahu kalau pemuda asal Meksiko itu ternyata pernah berencana pensiun dalam usia sangat dini.

Demikian diungkapkan ayah Hernandez, Javier Sr., dalam wawancaranya dengan The Sun. Striker 22 tahun yang jadi bintang baru MU tersebut sempat berencana mundur dari dunia sepakbola saat masih membela Guadalajara, klub lokal di Meksiko.

Alasannya, saat itu Hernandez kesulitan menembus skuad utama Guadalajara. Terlalu lama masuk skuad nomor dua, pemuda kelahiran 1 Juni 1988 itu sempat berencana menyudahi karir sepakbolanya yang baru seumur jagung untuk selama-lamanya.

"Dia ragu kalau dirinya sendiri mampu bermain di Divisi Utama. Kami bilang padanya untuk terus bersabar, tapi sebagai pemain muda dia masih saja tidak sabar," kisah Javier Sr.

Meski awalnya sulit, bujukan yang dikeluarkan anggota keluarga ternyata tetap didengarkan Hernandez. Keputusan pemain berjuluk Chicharito itu untuk bertahan tebukti tak salah, setelah tampil oke di Piala Dunia 2010 dia kini jadi pahlawan baru 'Setan Merah'.

Di musim pertamanya bersama MU, dia kini sudah melesakkan enam gol dari 11 pertandingan. Termasuk gol penentu kemenangan 3-2 atas Wolverhamton di Piala Carling dua hari lalu.

"Saya tak pernah berpikir dia akan menjadi pemain. Lalu dia mulai menjadi dewasa, dia berusia sekitar 15 tahun saat saya melihat perubahan itu terjadi padanya.  Saat dia bilang dia ingin menjadi pesepakbola profesional, kami mendukungnya," tutup Javier Sr.
( din / arp )  

www.detiksport.com

Selasa, 26 Oktober 2010

MU Mengemban Dua Misi

Selasa, 26/10/2010 13:40 WIB
Jelang Piala Liga Inggris
Kris Fathoni W - detiksport




Manchester - Manchester United punya dua misi utama di Piala Liga Inggris musim ini. Mematangkan barisan muda 'Setan Merah' menjadi misi pertama sedangkan dan misi kedua adalah mencatat hat-trick di kompetisi itu, terlebih lagi tim-tim top sudah banyak yang tersisih.

Untuk tim-tim papan atas Liga Primer, ajang Piala Liga Inggris atau Carling Cup acap dijadikan pentas utama para pemain muda. Di sinilah mereka bisa unjuk gigi dan membuktikan diri. MU-pun tak jauh beda.

Menjelang laga babak lima Carling Cup kontra Wolverhampton Wonderers, Rabu (27/10/2010) dinihari WIB, MU niscaya akan kembali mengandalkan sejumlah pemain muda.

"Penting untuk para pemain muda untuk memanfaatkan kesempatan ini dan mereka harus berpikir, 'ini adalah peluang untuk membuktikan kemampuan di depan manajer'," kata mantan kapten MU Bryan Robson di situs resmi Manchester United.

"Musim lalu kami memenangi kompetisi ini. Itu adalah trofi pertama untuk beberapa pemain muda dan itu merupakan trofi lain yang bisa kami masukkan ke rak piala. Kompetisi ini memang bukan semata untuk mematangkan pemain muda, tapi itu memang faktor penting," lanjut pria yang dulu berjuluk Kapten Marvel itu.

Sudah dua musim terakhir 'Setan Merah' sukses menjadi jawara Piala Liga Inggris. Peluang untuk meraih gelar ketiga beruntun musim ini sangatlah terbuka karena sejumlah tim tangguh Liga Primer seperti Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Tottenham Hotspur, sudah rontok di babak sebelumnya.

Bisa dibilang lawan terberat MU kini tinggal Arsenal, yang di babak sebelumnya menyingkirkan Tottenham Hotspur. Arsenal sendiri akan menghadapi laga lebih berat di babak ini karena harus berjumpa Newcastle United.

"Ada kesempatan bagus untuk menjuarai kompetisi ini lagi. Nyaris semua tim-tim top, atau apa yang bisa kita sebut sebagai tim top, sudah tersingkir dari kompetisi ini."

"Arsenal akan terlibat partai amat berat kontra Newcastle karena saya yakin Arsene Wenger akan memainkan para pemain mudanya lagi. Jadi ini kesempatan bagus buat kami untuk terus maju dan jadi juara lagi," tegas Robson.



www.detiksport.com

Sabtu, 23 Oktober 2010

Menanti Sikap Fans MU terhadap Rooney

Sabtu, 23/10/2010 11:45 WIB
Okdwitya Karina Sari - detiksport

 
Manchester - Wayne Rooney meminta maaf kepada seluruh fans Manchester United dan akan menebusnya dengan penampilan apik di atas lapangan. Setelah segelanya terjadi menarik untuk disaksikan bagaimana sikap fans MU terhadapnya.

Sebelum memutuskan untuk bertahan, Rooney sempat membuat kejutan pahit dengan pengakuannya yang ingin hengkang. Bukan hanya pemain dan seluruh staf tim yang terguncang, fans pun demikian.

Sebabnya jelas. Sepeninggal Cristiano Ronaldo, Rooney adalah tulang punggung 'Setan Merah'. Fans pun mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya kepada bomber yang pada besok (24/10) akan merayakan ulang tahunnya yang ke-25 itu. Sejumlah spanduk bernada ancaman pun sempat terlihat di beberapa pertandingan MU.

Puncak kemarahan fans tampaknya terjadi kemarin. Tidak kurang dari 30 orang pendukung MU menggeruduk kediaman Rooney terkait pemberitaan yang menghubungkan dia dengan Manchester City. Mereka mendesak Roo untuk tidak bergabung dengan klub tetangga karena hal itu akan semakin melukai mereka.

Hal tidak jauh berbeda pernah terjadi kepada Ronaldo. Akibat konfrontasinya dengan Rooney di Piala Dunia 2006, ia kerap dicemooh pendukungnya sendiri. Akan tetapi sikap fans lantas berubah karena CR7 berhasil tampil gemilang dan menghadiahkan trofi liga bahkan menyabet dobel penghargaan individu; PFA Young Player dan PFA Player of The Year 2006-07.

Demikian juga dengan Rooney. Ia sepenuhnya menyadari bahwa tidak semua fans akan langsung memaafkan dirinya setelah "kekacauan" itu.

 "Saya yakin fans pastinya sangat sedih dengan semua yang sudah mereka dengar di media. Tapi pesan saya adalah saya peduli dengan klub ini dan saya ingin berada disini. Itu yang paling penting untuk diketahui," ujar Roo di situs resmi MU.

"Saya ingin melanjutkan kesuksesan di klub ini. Mungkin tidak banyak fans yang langsung bisa menerimanya. Itu butuh waktu. Tapi saya akan tampil 100 persen di lapangan. Saya ingin mencoba untuk membangun hubungan ini lagi. Saya harap kita bisa bekerja sama dan melakukan yang terbaik untuk MU dan memenangi gelar disini," tutupnya.

Namun fans harus menunggu agak lama untuk dapat menyaksikan aksi Rooney. Ia menderita cedera pergelangan kaki dan baru akan kembali 3 pekan mendatang.
( rin / rin )  

www.detiksport.com



Jumat, 15 Oktober 2010

KB yang Efektif!



Dalam rangka kampanye Keluarga Berencana, petugas BKKBN berkunjung ke desa Sumberejo untuk bisa berdialog langsung dgn para akseptor KB. Satu persatu Ibu-ibu di desa itu diajaknya bicara.
* Petugas : ” Bu Broto pakai apa Bu ? ”
* Bu Broto : ” Pakai IUD. ”
* Petugas : ” Bu Sami pakai apa Bu ? ”
* Bu Sami : ” Pakai susuk. ”
* Bu Karjo : ” Pakai suntik. ”
* Bu Madre’i : ” Pakai dingklik ! ! ”
* Petugas : ” Pakai apa Bu ? ”
* Bu Madre’i : ” PAKE DINGKLIK ! ! ! ”
* Petugas : ” Gimana caranya ? ”
* Bu Madre’i : ” Suami saya sukanya main sambil berdiri. Karena dia lebih pendek dr saya, maka dia perlu mancik ke atas dingklik. Ketika suami saya sudah mulai ngos-ngosan & merem-melek, Tak tendang dingklik-nya ! “
* Dingklik = kursi / jengkok kecil

www.gudanghumor.com

Rabu, 13 Oktober 2010

Stekelenburg Mau Saja Perkuat MU

Rabu, 13/10/2010 01:53 WIB

Stekelenburg Mau Saja Perkuat MU
Rossi Finza Noor - detiksport



Amsterdam - Pencarian Manchester United untuk kiper baru mendapatkan jawaban dari kiper Ajax Amsterdam, Maarten Stekelenburg. Kiper nomor satu timnas Belanda itu mengaku, ia mau-mau saja menjadi pengganti Edwin Van der Sar.

Belakangan, Van der Sar disebut-sebut telah melakukan pembicaraan mengenai masa pensiun dengan pelatih kiper MU, Eric Steele. Kabarnya, ia akan gantung sarung tangan pada akhir musim ini, meski belum ada kabar resmi dari yang bersangkutan.

Kendati demikian, spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi penggantinya sudah merebak. Beberapa nama seperti Gianluigi Buffon, Manuel Neuer hingga Anders Lindegaard digadang-gadang bakal menjadi kiper baru 'Setan Merah' musim depan.

Terakhir ada Stekelenburg yang terang-terangan menyatakan ketertarikan untuk bergabung ke Old Trafford. "Setiap orang ingin bermain di klub itu," ucap kiper berusia 28 tahun itu di ESPN Star.

"Jika (Martin) Jol mengatakan bahwa dia tahu ada ketertarikan, maka saya juga pasti tahu. Namun, saya dan agen saya belum mendengar apa-apa," lanjutnya.

Stekelenburg sendiri masih memiliki kontrak sampai tahun 2012 dengan Ajax. Namun, ia enggan memperpanjangnya pada musim panas tahun depan. Itu berarti, ada kemungkinan Ajax harus menjualnya, jika tak ingin kehilangan si pemain tanpa mendapatkan uang.

"Jika Anda melihat kontrak saya, saya hanya tinggal memiliki sisa satu tahun setelah musim ini habis."

"Ajax menginginkan uang untuk saya dan saya tak punya masalah dengan itu. Secara finansial, tentu lebih menguntungkan jika menjual saya musim panas nanti," tandasnya.

( roz / krs )  

www.detiksport.com

Sabtu, 09 Oktober 2010

Kaka, ke Inter atau Milan?

Sabtu, 09/10/2010 02:07 WIB

Kaka, ke Inter atau Milan?
Doni Wahyudi - detiksport


Milan - Santer kabar tersiar Kaka bakal meninggalkan Real Madrid dan kembali ke Kota Milan. Meski awalnya Nerazzurri yang jadi kandidat, belakangan Rossoneri ternyata juga diisukan bakal merekrutnya kembali.

Selain karena cedera yang terus kambuh, kabar Kaka bakal pergi dari Madrid muncul setelah musim perdana pesepakbola Brasil itu di Santiago Bernabeu berjalan tak memuaskan. Kaka dianggap tampil di bawah standar dibanding saat dia masih membela Milan.

Atas dasar itulah kemudian muncul kabar yang menyebut kalau mantan pemain terbaik Eropa itu bakal kembali ke Kota Milan, untuk membela Inter. Peluang yang terbuka cukup lebar mengingat kedekatan Jose Mourinho dengan Masimo Moratti, sang bos besar Nerazzurri.

Jika benar tertarik pada Kaka, Inter akan menghadapi kompetisi yang sengit lantaran Milan kini disebut-sebut berniat membawa pulang mantan anak emasnya itu. Dikutip dari Skysports, ayah dan agen Kaka terlihat berada di markas Milan pada Kamis (7/10/2010) kemarin.

Meski kubu Diavolo Rosso membantahnya, dan menyebut kalau keberadaan dua orang dekat Kaka itu hanya untuk "urusan birokrasi", Ronaldinho menyambut baik jika rekannya di timnas Brasil itu kembali berseragam Merah-Hitam.

"Jika dia kembali ke Milan saya akan menyambutnya. DIa seorang juara yang hebat dan telah membuat sejarah dengan klub ini," shut Ronaldinho.

Milan adalah klub di mana Kaka meraih popularitasnya terang dan kemudian meraih puncak performanya. Selain merengkuh gelar pemain terbaik Eropa dan dunia, dia memberi Rossoneri di antaranya gelar Liga Italia, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Kejuaraan Dunia Antarklub.

Pilih mana, Kaka?

( din / arp )  

www.detiksport.com



Sabtu, 02 Oktober 2010

Kala Tuan Rumah Tak 'Bersahabat'

Jumat, 01/10/2010 14:30 WIB
Jelang Sunderland vs MU
Kala Tuan Rumah Tak 'Bersahabat'
Mohammad Resha Pratama - detiksport





Sunderland - Langkah Manchester United untuk tetap menempel Chelsea di akhir pekan ini tak akan mudah. Sebab Sunderland kerap tak "bersahabat" bagi tim besar yang melawat ke kandangnya, Stadium Of Light.

MU kini ada di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 12 poin dari enam laganya. Sementara sang pemuncak klasemen Chelsea akan menerima kedatangan lawan sulit, Arsenal yang tepat dua garis di bawah mereka, dengan 11 poin. Jelas bukan misi mudah bagi The Blues untuk bisa tetap eksis di posisi puncak.

Kesempatan untuk bisa menyamai atau minimal mendekati koleksi angka Chelsea (15 poin) terbuka bagi 'Setan Merah' yang di pekan ke-7 ini "hanya" kebagian Sunderland. Di atas MU yang punya skuad setingkat di atas lawannya itu tentu lebih difavoritkan akan meraih poin penuh.

Namun demikian pertandingan yang akan dihelat Sabtu (2/9/2010) pukul 21.00 WIB itu sepertinya tak akan mudah untuk dilalui MU. Ini karena tuan rumah punya rekor bagus kala menghadapi tim-tim papan atas sepanjang tahun ini.

Sejak kalah 1-3 dari Chelsea Agustus tahun lalu, The Black Cats kedatangan Liverpool, Arsenal dan Tottenham Hotspur. Hasilnya? Sunderland berhasil mengatasi ketiga klub itu. Di musim ini baru Arsenal dan Manchester City yang berkunjung ke sana. The Gunners pun hanya mampu bermain seri 1-1 dan City kalah 0-1.

Memang MU berhasil menang 1-0 April kemarin lewat gol tunggal Nani. Namun penyerang Sunderland Darren Bent yang tengah on fire memperingati bahwa pasukan Sir Alex Ferguson tak akan mendapat kenyamanan saat bermain di depan pendukungnya.

Sunderland yang kini duduk di posisi ke-13 dengan lima poin memang sejauh ini sulit ditaklukkan karena mereka punya Steve Bruce, yang tampaknya telah menelurkan semangat tak kenal menyerah pada anak asuhnya.

Buktinya pekan lalu mereka bisa menahan Liverpool 2-2 di Anfield setelah sempat unggul lebih dulu.

"Selama kami bisa mengambil sisi positif dari apa yang kami tampilan melawan Liverpool di laga kontra Manchester United nanti, maka saya yakin kami akan tampil baik di kandang melawan tim besar. Kami sejauh ini telah tampil sangat baik," seru Bent seperti dilansir ESPN Star.

"Hal yang terpenting adalah kami bisa tampil kompak dan membuat mereka sulit untuk mengalahkan kami. Dan dari sana barulah kami bisa memainkan strategi kami dan membuat mereka sedikit kesulitan ," sambung pemain yang sudah mencetak lima gol musim ini itu.

"Saya tidak bisa mengingat kapan terakhir kami kalah di kandang dari tim besar," simpul Bent.

( mrp / roz )  

www.detiksport.com

'Sang Pangeran' Sudah Siap Tampil

Jumat, 01/10/2010 15:20 WIB
Jelang Derby d'Italia
'Sang Pangeran' Sudah Siap Tampil
Mohammad Resha Pratama - detiksport


Milan - Diego Milito absen dalam saat Inter Milan menghadapi Werder Bremen di Liga Champions kemarin. Kini Il Principe mengklaim dirinya sudah mulai pulih dari cedera dan siap tampil saat melawan Juventus akhir pekan ini.

Milito tak bermain penuh saat Inter dikalahkan AS Roma 0-1 minggu lalu dan ditarik keluar karena bermasalah dengan pahanya. Sempat dikabarkan akan ikut tampil saat Inter bertemu Bremen, Kamis (30/9/2010) kemarin, Milito harus menonton rekan-rekannya menang 4-0 dari pinggir lapangan.

Kini striker yang musim lalu mencetak 24 gol di Seri A itu mengatakan dirinya sudah siap membela Nerazzuri di laga Derby D'Italia kontra rival abadinya Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (3/10) atau Senin dinihari WIB. Kehadiran Milito tentu dibutuhkan Rafael Benitez yang kini dipusingkan dengan cederanya beberapa pemain pilar.

Apalagi rekan Milito, Samuel Eto' tengah on fire pasca mencetak hat-trick pertamanya di Inter tengah pekan lalu. Tentu paduan keduanya bisa jadi senjata menakutkan bagi barisan pertahanan Juve yang masih labil saat ini.

Inter butuh kemenangan demi menjaga posisinya di puncak klasemen yang kini digenggam bersama Lazio, keduanya punya 10 poin namun juara bertahan unggul selisih gol. Musim lalu Il Biscione menang 2-0 lewat gol-gol Maicon dan Samuel Eto'o.

"Aku yakin bisa sembuh tepat waktu untuk bisa tampil melawan Juve. Aku semakin membaik. Aku tidak ingin mengambil risiko dengan bermain saat melawan Werder, karena tidak punya cukup waktu untuk sembuh dari cedera pada Sabtu lalu. Namun aku sangat berharap bisa sembuh untuk laga MInggu nanti," tutur Milito di Sky Sports. ( mrp / roz )  

www.detiksport.com