Mantan bintang Inggris itu meminta maaf soal komentarnya tentang
selebrasi pemain Muslim dalam pertandingan Montpellier dan Schalke.
4 Okt 2012 21:39:00
Gary Lineker telah meminta maaf setelah
menyebut selebrasi dua orang pemain Muslim Montpellier sebagai aksi
“memakan rumput” di Al Jazeera TV.
Lineker menjadi komentator di channel olahraga Al Jazeera
+3, ketika Montpellier bertanding melawan Schalke dalam lanjutan Liga
Champions, Kamis (4/10) dini hari WIB.
Ketika itu, pemain Montpellier asal Maroko Karim Ait-Fana berhasil
mencetak gol dan merayakan selebrasinya dengan bersujud bersama
rekannya, Younes Belhanda.
Lineker kemudian berkomentar, “Usaha yang hebat dari Karim Ait-Fana,
mencetak gol dari area luar dan kemudian memakan rumput, seperti
biasanya.”
Lineker kemudian mendapat kritikan tajam di akun Twitter-nya. Pria berusia 51 tahun ini meminta maaf kepada 1,1 juta follower-nya pagi tadi. “Saya meminta maaf, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan agama masing-masing pemain,” kicaunya.
Ajmal Masroor, seorang imam di London pun berkomentar, “Sebuah
pernyataan bodoh. Sebuah tindakan yang tidak profesional bagi legenda
sepakbola yang seharusnya menjadi panutan. Dia harus minta maaf atau
dipecat dari Al Jazeera.”
Kontrak Lineker di BBC memperbolehkan dirinya menjadi komentator
bahasa Inggris di Al Jazeera yang disiarkan bagi penonton Timur Tengah.
sumber : goal.com
Jumat, 05 Oktober 2012
Senin, 07 Mei 2012
Diego Milito Buat AC Milan Merana
Hat-trick Milito serta gol cantik Maicon menjelang akhir laga memupus impian Rossoneri mempertahankan Scudetto.
Habis sudah tekad AC Milan mempertahankan Scudetto musim ini. Adalah rival sekota, Inter Milan yang membuat Rossoneri merana sekaligus memuluskan jalan Juventus menyabet gelar tertinggi sepakbola Italia musim 2011/12.
Diego Milito kembali keluar sebagai bintang, dengan membukukan hat-trick pada laga yang dipenuhi drama. Dua gol Zlatan Ibrahimovic tidak mampu menyelamatkan I Rossoneri dari kekalahan dan gol indah Douglas Maicon menjelang peluit akhir makin mengukuhkan dominasi La Beneamata.
Kekalahan
4-2 yang dibarengi dengan kemenangan Juventus di Cagliari memastikan
Scudetto jatuh ke tangan tim besutan Antonio Conte. Milan sudah tidak
mungkin mengejar defisit empat angka di sisa satu pertandingan.
Baik Inter dan Milan membutuhkan kemenangan pada laga bertajuk Derby della Madonnina
yang dihelat di Giuseppe Meazza, Minggu (6/5) malam. La Beneamata
dengan misi menjaga asa ke Liga Champions musim depan, sementara Rossoneri dalam kpercayaan diri menyalip JUventus usai memangkas selisih poin tengah pekan lalu.
Milan menguasai laga sejak kick-off dan mendapat kans pertama di menit 12. Sayang, crossing Robinho gagal disempurnakan Ibrahimovic.
Inter
melakukan serangan balik dan unggul lebih dulu. Berawal dari tendangan
bebas Wesley Sneijder, Milito yang tak terkawal menceploskan bola ke
gawang Christian Abbiati.
I Rossoneri harus melakukan
dua pergantian di babak pertama, setelah Daniele Bonera dan Abbiati
cedera. Posisi mereka masing-masing digantikan Mattia De Sciglio dan
Marco Amelia.
Milan akhirnya menyamakan kedudukan beberapa saat
jelang turun minum. Wasit menunjuk titik putih setelah Julio Cesar
dianggap menjatuhkan Kevin-Prince Boateng. Inter melancarkan protes,
namun pengadil lapangan berpegang teguh pada pendiriannya.
Sempat
terjadi perselisihan antara Cesar dan Ibrahimovic, striker jangkung
asal Swedia itu akhirnya menaklukkan Cesar untuk mencetak gol ke-10nya
musim ini.
Il Diavolo berbalik unggul hanya beberapa
saat pascajeda. Sentuhan Ibrahimovic sukses melewati Lucio dan Cesar
dipaksa kembali memungut bola dari gawang.
Tendangan spekulasi
Sneijder dari jarak jauh nyaris menjebol gawang Milan, beruntung Amelia
menepisnya dengan tangan kanan. Tapi, Milito kembali membuat Milan gusar
setelah mengkonversi penalti usai Ignazio Abate menjatuhkannya di kotak
terlarang.
Sulley Muntari gagal meneruskan tendangan
Ibrahimovic dari depan gawang, padahal ketika itu posisinya tepat
diantara tiang gawang Cesar.
Laga makin dramatis di sisa 10
menit, saat wasit kembali menunjuk titik putih yang menguntungkan Inter.
Alessandro Nesta melakukan handball dan lagi-lagi Milito mencatatkan
namanya di papan skor.
Maicon membuat Milan makin terpuruk dengan gol indahnya dari sisi kanan yang merobek jala Amelia.
Di
saat bersamaan, suporter Bianconeri berhamburan ke lapangan Cagliari,
merayakan sukses timnya meraih Scudetto pertama sejak terjerat skandal
Calciopoli 2006 lalu.
Langganan:
Postingan (Atom)