Inter Milan gagal merapatkan jarak poin setelah dikalahkan Juventus.
Oleh Ivena Kasatyo
Juventus tampil sebagai pemenang dalam Derby d'Italia. Gol tunggal Alessandro Matri mengantarkan Juve mengalahkan Inter Milan dalam duel Serie A Italia di Stadion Olimpico, Senin (14/2) dinihari WIB.
Kemenangan itu memungkinkan Juve memperbaiki posisinya. Kini, Bianconeri masuk zona Eropa setelah menembus peringkat enam dengan poin 41.
Sementara, Inter gagal mendekati pimpinan klasemen AC Milan karena tidak mampu menambah poin. Inter memang masih bertahan di posisi empat dengan poin 44. Namun, mereka ditinggalkan Milan yang sukses menghancurkan Parma 4-0.
Demikian pula dua tim lainnya, Napoli dan Lazio yang berada di atas Inter, meraih kemenangan.
Juve dan Inter mengawali pertandingan dengan bermain hati-hati. Setelah panas, mereka secara pelahan mulai melakukan tekanan. Dimulai dari striker Luca Toni yang menyambut umpan silang dari Giorgio Chiellini di menit ke sepuluh. Namun, sundulan striker Juve ini masih melebar.
Kemenangan itu memungkinkan Juve memperbaiki posisinya. Kini, Bianconeri masuk zona Eropa setelah menembus peringkat enam dengan poin 41.
Sementara, Inter gagal mendekati pimpinan klasemen AC Milan karena tidak mampu menambah poin. Inter memang masih bertahan di posisi empat dengan poin 44. Namun, mereka ditinggalkan Milan yang sukses menghancurkan Parma 4-0.
Demikian pula dua tim lainnya, Napoli dan Lazio yang berada di atas Inter, meraih kemenangan.
Juve dan Inter mengawali pertandingan dengan bermain hati-hati. Setelah panas, mereka secara pelahan mulai melakukan tekanan. Dimulai dari striker Luca Toni yang menyambut umpan silang dari Giorgio Chiellini di menit ke sepuluh. Namun, sundulan striker Juve ini masih melebar.
Bermain di hadapan pendukungnya, Juve lebih aktif melakukan tekanan. Bahkan tuan rumah seharusnya mendapat penalti saat Ivan Cordoba menjatuhkan Matri saat mengambil bola di kotak penalti. Hanya wasit Valeri membiarkan insiden itu.
Inter sesungguhnya unggul dalam penguasaan bola. Sayangnya, mereka kesulitan mendapatkan celah kelemahan lini belakang Juve. Sebaliknya, Juve lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Sedikit kejutan terjadi di menit ke-30 saat Matri membobol gawang Julio Cesar. Matri yang lolos dari kawalan Cordoba dan berdiri bebas menyambut umpan silang dari Frederik Sorensen. Julio Cesar tak berdaya menghadapi sundulan Matri.
Selanjutnya tidak ada kejadian yang membahayakan kedua gawang tim. Juve mempertahankan keunggulannya di babak pertama.
Juve dan Inter meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Mereka bergantian melakukan tekanan dan banyak tercipta peluang yang seharusnya bisa membuahkan gol.
Inter mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan saat striker Giampaolo Pazzini menyambut umpan silang Maicon.
Namun, kiper Gianluigi Buffon sudah lebih dulu keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola. Selanjutnya, Juve melakukan tekanan. Diawali dari umpan silang Milos Krasic yang disambut Matri. Kali ini, sundulan Matri gagal dan tipis melebar ke sisi kiri gawang.
Inter kembali mendapat kesempatan emas saat Samuel Eto'o memanfaatkan kesalahan Sorensen yang melakukan backpass lemah di menit ke-75. Eto'o segera berlari menyambut bola. Namun, Buffon mengambil keputusan tepat dengan segera menyambut bola.
Buffon kembali menggagalkan peluang bagus dari Eto'o di menit ke-82. Hanya, kiper nomor satu Italia ini gagal menghentikan Eto'o yang nyaris membobol gawang Juve, satu menit menjelang bubaran.
Beruntung, sepakan striker asal Kamerun ini masih mengenai mistar gawang. Selamatlah gawang Juve dan mereka berhasil mempertahankan keunggulannya.
www.goal.com
0 komentar:
Posting Komentar